Polda Papua: KKB Serang Kamp PTT yang Dipimpin Terry Aibon

- 5 Maret 2022, 11:18 WIB
Kelompok Kriminal Bersenata (KKB) Papua.
Kelompok Kriminal Bersenata (KKB) Papua. /Istimewa via hops.id

CerdikIndonesia - Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan pelaku penyerangan yang menewaskan karyawan PT. PTT di Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu, 2 Maret lalu dipimpin Terry Aibon. 

Baca Juga: Profil Arnold Putra dan 4 Kontroversinya: Tas Tulang Belakang Ke Dugaan Skandal Paket Organ Manusia

Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, pelaku penyerangan kamp, ​​PT. PTT dipimpin oleh Terry Aibon yang merupakan bawahan Nau Waker. 

"Namun untuk memastikan anggota masih melakukan penyelidikan," kata Kombes Faizal Rahmadani, dikutip Antara, Sabtu, 5 Maret untuk mengevakuasi korban. 

Namun, kapan evakuasi akan dilakukan masih belum bisa dipastikan karena tim Satgas Damai Cartenz akan bergerak, kata Kombes Faizal Rahmadani. 

Peristiwa penyerangan terhadap karyawan PT. PTT dan kontraktor serta warga setempat menewaskan delapan dari sembilan orang yang ditugaskan untuk memperbaiki Telkomsel. 

BTS3 di titik CO 53M 756085 9585257.

Baca Juga: Link Live Streaming Pro Futsal League Sabtu, 5 Maret 2022: Ada Duel Seru Halus FC vs Black Steel

Sembilan orang, terdiri dari empat karyawan PT. PTT, tiga karyawan kontraktor dan seorang pemandu lokal, namun hanya satu orang yaitu NS, seorang karyawan PTT selamat karena tidak berada di kamp saat itu.

 Delapan karyawan PTT yang tewas akibat dibunuh KKB adalah BILLY, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De. PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penyerangan KKB di Kecamatan Beoga, Kabupaten Puncak. 

Kombes Firman yang berada di Timika mengatakan pihaknya akan memastikan kondisi delapan karyawan yang dinyatakan meninggal dunia tersebut namun tergantung cuaca.

Berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar bisa menyisir lokasi untuk mengetahui kebenaran para korban,” ujarnya.

Proses evakuasi sendiri masih didiskusikan dengan pihak perusahaan mengingat medan yang hanya bisa dilalui menggunakan jalur transportasi udara.

“Ada beberapa skenario yang sedang kami persiapkan untuk proses perencanaan. evakuasi, jika benar ada delapan korban," tukasnya.***

Baca Juga: Foto Mayat Tangmo Nida – Penyebab Kematian dan Laporan Otopsi Aktris Thailand

 

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah