[BREAKING NEWS] Kebakaran Pembangkit Nuklir Utama Ukraina Disebabkan Serangan Rusia Kini Telah Padam

- 4 Maret 2022, 14:31 WIB
Gambar ini dibuat dari video yang dirilis oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menunjukkan objek yang menyala terang mendarat di halaman pembangkit nuklir di Enerhodar, Ukraina Jumat, 4 Maret 2022.
Gambar ini dibuat dari video yang dirilis oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menunjukkan objek yang menyala terang mendarat di halaman pembangkit nuklir di Enerhodar, Ukraina Jumat, 4 Maret 2022. /

CerdikIndonesia -  Kebakaran di pembangkit nuklir terbesar di Eropa yang dipicu oleh penembakan Rusia telah padam, kata pihak berwenang Ukraina pada Jumat, dan pasukan Rusia telah mengambil alih lokasi tersebut.

Baca Juga: LINK Live Streaming Proliga 2022 Hari Ini: Bogor Lavani vs Palembang BSB di TV Online O Channel, 4 Maret 2022

Regulator nuklir negara Ukraina mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada perubahan tingkat radiasi yang tercatat. 

Dikatakan staf sedang mempelajari lokasi untuk memeriksa kerusakan lain pada kompartemen reaktor No. 1 di pabrik Zaporizhzhia di kota Enerhodar.

Regulator mencatat dalam sebuah pernyataan di Facebook pentingnya mempertahankan kemampuan untuk mendinginkan bahan bakar nuklir, mengatakan hilangnya kemampuan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih buruk daripada kecelakaan Chernobyl 1986, bencana nuklir terburuk di dunia, atau kehancuran Fukushima 2011 di Jepang.

Disebutkan juga bahwa ada fasilitas penyimpanan bahan bBaca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaranakar nuklir bekas di lokasi tersebut, meskipun tidak ada tanda-tanda bahwa fasilitas tersebut terkena tembakan.

Penembakan pabrik itu terjadi ketika militer Rusia menekan serangan mereka ke kota penghasil energi penting di Ukraina dan mendapatkan tanah dalam upaya mereka untuk memisahkan negara itu dari laut. 

Ketika invasi memasuki minggu kedua, putaran lain pembicaraan antara Rusia dan Ukraina menghasilkan kesepakatan tentatif untuk mendirikan koridor yang aman untuk mengevakuasi warga dan memberikan bantuan kemanusiaan.

 

Otoritas nuklir terkemuka khawatir - tetapi tidak panik - tentang kerusakan pembangkit listrik. 

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x