CerdikIndonesia - Di Maio mengatakan bahwa pemerintah Italia siap menyisihkan 110 juta Euro untuk mendukung penduduk dan ekonomi Ukraina di daerah-daerah marginal.
Italia sedang mempertimbangkan mengirim bantuan Ukraina untuk mendukung ekonomi negara tersebut dan juga berencana untuk mengirimkan bantuan militer yang tidak mematikan dikarenakan ketegangan dengan Rusia yang kian meningkat.
Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu, 23 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumpulkan lebih dari 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, menurut perkiraan AS.
Jangan lupakan fakta bahwa Putin telah menandatangani dekrit tentang pengerahan pasukan di daerah kantong Dontsk dan Luhansk yang telah memisahkan diri.
Krisis yang berkepanjangan telah menghancurkan produksi Ukraina dan Di Maio mengatakan pemerintah siap menyisihkan 110 juta Euro untuk mendukung penduduk dan ekonomi Ukraina di wilayah yang akan disepakati dengan otoritas Kiev.
Di antara bahan "tidak mematikan" yang Italia rencanakan untuk dikirim ke angkatan bersenjata Ukraina adalah peralatan ranjau-ranjau.
Begitu kata menteri. Di Maio juga mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Italia akan bekerja untuk membatasi sebanyak mungkin dampak pada ekonomi dan strategisnya. Kepentingan sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh Barat.