Putin Akui Donetsk, Luhansk, Lalu Disebut Nasionalisme Ukraina 'Cacat'. Ini Alasannya!

- 22 Februari 2022, 10:43 WIB
Vladimir putin akui Ukraina merdeka
Vladimir putin akui Ukraina merdeka /

CerdikIndonesia - Putin menyebut hadiah Ukraina Lenin dan menyebutnya pendirinya. Pidato Putin juga mencerminkan celah dalam perjuangan Ukraina untuk membangun kenegaraan yang benar.

Baca Juga: Kremlin: Putin akan Mengakui Wilayah Pemberontak Ukraina sebagai Negara Merdeka

Presiden Rusia Vladimir Putin Senin malam (21 Februari 2022) malam menandatangani dekrit yang mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina yang dikuasai Donetsk dan separatis Luhansk.

Putin menjelaskan bahwa alasan di balik pengakuan itu adalah karena Ukraina mengabaikan wilayah-wilayah ini setelah kudeta 214.

Perlu disebutkan bahwa wilayah yang memisahkan dir ini menyatakan kedaulatan mereka dari Ukraina setelah presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych digulingkan dari kursi kepresidenannya setelah protes Euromaidan pada tahun 2-14.

Putin dalam pidatonya pada hari Senin menyebut penggulingan Yanukovych sebagai kudeta bersenjata di mana ribuan orang telah kehilangan hak mereka untuk hidup.

Sebelumnya, Putin menuduh bahwa pemerintah Ukraina tidak pernah memahami aspirasi komunitas berbahasa Rusia di Wilayah Timur Ukraina terutama di Donetsk dan Luhansk.

Baca Juga: Jerman Peringatkan 'Situasi Sangat Berbahaya' dalam Krisis Ukraina

Pengumuman bahwa pasukan Rusia akan memasuki republik separatis sebagai pasukan penjaga perdamaian membuat AS bertanya-tanya apakah operasi bendera palsu yang akan dilakukan Rusia sebagai dalih untuk menyerang Ukraina.

Karena pasukan Rusia pada dasarnya memasuki tanah Ukraina, mengingat bahwa masyarakat Internasional tidak mengakui pemerintah di Donetsk dan Luhansk, kehadiran pasukan penjaga perdamaian Rusia di wilayah Ukraina yang memisahkan diri meningkatkan kemungkinan konflik.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah