CERDIK INDONESIA - Setelah melakukan perlawanan dengan beragam cara, sayangnya komunikasi gerakan rakyat ini kembali dibungkam.
Baca Juga: Anggota BTS V Dinyatakan Positif Covid-19, Fans Trendingkan Doa Kesembuhan Sang Idola
Pasalnya, akun twitter milik Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) terkena suspend, dan tak hanya itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta juga mengatakan bahwa ada delapan akun twitter milik warga Wadas lainnya yang turut ditangguhkan oleh pihak Twitter, entah apa alasannya.
Diketahui, akun tersebut dalam beberapa waktu terakhir gencar membagikan kegiatan-kegiatan di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang sempat memanas akibat penolakan aparat di sana.
“Akun Wadas kena suspend. Selebihnya ada delapan akun pribadi warga Wadas yang juga kena suspend,” kata Era Hareva Pasarua, Kepala Divisi Penelitian (LBH) Yogyakarta (16 Februari).
Era menyebutkan bahwa penangguhan tersebut mulai dirasakan oleh sejumlah pemilik akun sejak dini hari tadi. Ada beberapa warga yang melaporkan bahwa akun twitternya ditangguhkan pada pukul 02.00 WIB. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Twitter terkait masalah tersebut.
“Saat ini baru melaporkan ke pihak Twitter,” jelas dia.
Meskipun akun Twitter tersebut ditangguhkan, Era optimis mengatakan bahwa saluran komunikasi tim advokasi dengan warga Wadas tidak terganggu.