WADUH! Iklan Robot Trading Net89 dan DNA Pro Akademi Lenyap, Diduga Lakukan Scam, Berikut Info Selengkapnya

- 9 Februari 2022, 15:57 WIB
Iklan Robot Net89 dan DNA Pro Academi diduga lakukan Scam
Iklan Robot Net89 dan DNA Pro Academi diduga lakukan Scam /Pixabay

CerdikIndonesia - Baru-baru ini iklan yang menawarkan expert advisor atau robot trading Net89 dan DNA Pro Akademi lenyap dari marketplace.

Lenyapnya iklan robot trading Net89 dan DNA Pro Akademi tersebut diduga adanya tindakan scam robot trading yang saat ini statusnya dinyatakan ilegal oleh pemerintah itu.

Akan tetapi manajemen DNA Pro Akademi dan Net89 sejauh ini masih optimis mereka bisa mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui iklan penawaran robot trading Net89 atau DNA Pro Akademi sebelumnya banyak betebaran di marketplace, seperti di Tokopedia.

Baca Juga: DAFTAR HARGA Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini, Senin 31 Januari 2022: Ada Perubahan Harga ! Yuk Cek

Berdasarkan pantauan terkini banyak iklan robot trading yang sudah tak bisa diakses, meskipun masih muncul di pencarian.

Melansir dari SeputarCibubur.Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 9 Februari 2022, salah satu contoh hilangnya iklan robot trading seperti yang ditawarkan oleh toko dgshop_id.

Pada saat iklan dibuka, Senin 7 februari 2022, akan muncul bahwa tujuan pencarian yang kita cari tidak ada.

Selain itu iklan-iklan penawaran terkait Net89 atau DNA Pro Akademi, berdasarkan feedback dan review serta performa toko yang menawarkan tidak meyakinkan.

Bahkan ada yang sudah tidak aktif lagi selema berbulan-bulan.

Fenonmena tersebut, menguatkan dugaan scam yang sering dinyatakan oleh sejumlah pihak dan netizen.

Berdasarkan pengakuan Pablo yang mengaku juga terjun di dunia trading, ada dugaan unsur penipuan dalam bisnis robot trading.

"Kita duga ada unsur penipuan, tindak pidana pencucian uang, dan manipulasi grafik," kata Pablo di podcast yang tayang di kanal YouTube Tjandra Tedja, Sabtu 5 Februari 2022 via SeputarCibubur.Pikiran-Rakyat.com

Baca Juga: Jessica Cari Kesibukan, Demi Lupakan Kesedihannya Ditinggal Papa Irvan, Ikatan Cinta 9 Februari 2022

Adapun status Net89 dan DNA Pro Akademi saat ini ilegal bersama dengan 336 robot trading lainnya.

Pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan sudah memblokir sejumlah perusahaan robot trading.

Pemblokiran tersebut karena diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.

Sejak diblokir, banyak member yang mengeluhkan tak bisa menarik dana dan depositnya.

Manajemen robot trading, termasuk Net89 menghold dana member sehingga tak bisa di WD atau withdraw.

Baca Juga: Kode Promo Gojek Terbaru Februari 2022, Klaim untuk Dapatkan Diskon GoFood, GoRide, GoCar Hingga GoPay

Menanggapi hal tersebut CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI/Net89) Andreas Andreyanto memberukan respon melalui kanal Youtube Money Wells Official.

Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu menyatakan perusahaan sedang berusaha memenuhi aturan-aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Selanjutnya ia menyatakan, member Net89 tidak perlu cemas dan menyebut perusahaan akan melakukan "proses pengembalian dana kepada nasabah."

Adapun manajemen DNA Pro mengupdate situasi perusahaannya lewat akun Instagram @dnaproofficial.

Direktur DNA Pro Akademi Daniel Abe menyatakan pihaknya sudah sudah bertemu sejumlah instansi pemrintah.

Menurut dia, semua berjalan lancar dan menemukan titik terang.

"Tetap dukung dan doakan proses-proses yang akan dilakukan minggu depan, tetap dukung pemerintah tetap dukung program program pemerintah karena kami percaya ke depannya kami akan lebih baik lagi," kata dia dalam video yang diunggah Jumat, 4 Februari 2022.***

Baca Juga: Biodata dan Akun IG Fatimah Sis Zahra, Kader PSI Banjarmasin yang Meninggal dalam Kecelakaan di Jakarta

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Seputar Cibubur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah