Indonesia sejauh ini bertahan menjadi pemegang peringkat dua paling banyak sepanjang sejarah, pencapaian juara dua sama dicatatkan Indonesia pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Pratama Arhan dan kawan-kawan mengincar gol cepat untuk setidak-tidaknya mampu menyamakan agregat.
Namun, pada menit ketujuh Ricky Kambuaya melepaskan tendangan segera setelah mendapatkan umpan dari Witan Sulaeman yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Thailand Siwarak Tedsungnoen.
Tak ada gol lain tercipta sampai pertandingan memasuki masa jeda.
Pada babak kedua, Thailand memasukkan pemain-pemain baru seperti Adisak Kraisorn dan Phitiwat Sukjitthammakul.
Pergantian itu membuahkan hasil setelah pada menit ke-54 Adisak Kraisorn menyamakan kedudukan jadi 1-1 memanfaatkan kemelut di kotak penalti Indonesia.
Thailand berbalik memimpin pada menit ke-55 berkat sepakan Sarah Yooyen dari luar kotak penalti.
Berada satu gol di belakang, skuad “Garuda” berupaya keras mencari gol lain. Pada menit ke-80, usaha itu membuahkan hasil.
Egy Maulana menjebol gawang Thailand dengan gol kaki kirinya, mengonversi assist Witan.