Artinya bahwa Elkan punya kelemahan dalam kecepatan. Akibatnya, sang bomber berhasil menembus celah pertahanan Garuda untuk mencetak gol balasan.
"Pada babak pertama, pertahanan mereka cukup soilid dan saya sangat terbatas menguasai bola, bahkan lebih sering mengejar bola," jelas Ikshan.
"Namun, ketika Elkan masuk, dia memberi kesempatan untuk menggunakan kecepatan dan kekuatan saya untuk mengalahkannya, jadi melakukan ini untuk mengalahkannya."
Melihat postur, Elkan Baggott memiliki atribut bagus sebagai seorang bek tengah.
Dia punya akurasi umpan yang tinggi dan kerap membantu serangan dari belakang.
Namun, Elkan belum cukup cepat dan beberapa kali kLh cepat saat adu kecepatan pada laga leg pertama melawan Singapura.
Pemain berpostur 194 cm tersebut juga telat turun sehingga Ikhsan Fandi berhasil lolos dari jebakan offside dan mencetak gol balasan ke gawang Indonesia.
Demikian informasi Striker timnas Singapura lemparkan psywar jelang laga Indonesia vs Singapura, ia mengungkapkan sudah tahu kelemahan Elkan Baggott.***