Network
CerdikIndonesia - Pemain Sepak Bola Karim Benzema dinyatakan bersalah dalam kasus pemerasan video seks dari eks rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Benzema divonis setahun penjara yang ditangguhkan.
Pemain internasional Prancis dan Real Madrid itu juga diharuskan membayar denda sebesar 75 ribu euro (Rp 1,2 miliar) oleh Pengadilan Versailles.
Karim Benzema juga diperintahkan membayar 80 ribu euro (Rp 1,3 miliar) kepada Valbuena untuk mengganti biaya hukumnya serta 150 ribu euro (Rp 2,4 miliar) untuk ganti rugi bersama tiga terdakwa lainnya.
Karim Benzema pun membantah keterlibatannya dalam kasus pemerasan video seks itu dan tidak hadir di dalam persidangan.
Baca Juga: LINK STREAMING Inter Milan VS Real Madrid Liga Champions UEFA: Awas Karim Benzema On Fire!
Setiap kuasa hukum menyelesaikan proses memberikan bukti kasus pada 22 Oktober, sebelum hakim mengumumkan keputusannya pada pagi tadi 24 November 2021.
Hakim mengatakan bahwa, sekalipun Karim Benzema tidak mengetahui detail dari pemerasan itu dia dianggap tetap ikut ambil bagian di dalamnya. Karim Benzema disebut menggunakan tipu daya untuk mencoba mencapai tujuan sembari didukung oleh rekan-rekan sesama terdakwa.
Pengacara Karim Benzema memastikan akan naik banding. "Kami cukup terkejut dengan putusan ini. Sebuah banding diperlukan. Dia akan dibebaskan dengan banding ini," ujar dia.
Valbuena tidak lagi bermain untuk Prancis sejak kasus ini terkuak. Sedangkan Karim Benzema 'dibekukan' selama lima tahun sebelum dipanggil lagi untuk berseragam Les Bleus jelang Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Gara-Gara Video Seks Gisel, Nobu Putus Cinta Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Meskipun begitu, Karim Benzema masih bisa bernapas lega karena kariernya di timnas Prancis tetap aman meski dinyatakan bersalah dalam kasus ini.
