CerdikIndonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi melantik KSAD Jenderal Andika Sebagai Panglima TNI, Rabu, 17 Nobmber 2021.
Dalam keputusan tersebur mengangkat Andika sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dimana Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021 ini.
Pengamat politik, Rocky Gerung memberikan kementar terkait wacana pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Melansir dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyebut jika pelantikan tersebut berhubungan dengan pengendalian politik.
"Ya sudahlah, karena itu kan memang didesain untuk menguasai semacam keinginan mengendalikan politik menjelang 2024," ujar Rocky Gerung.
Selain hal tersebut , Rocky Gerung juga menyebutkan kemungkinan lain yang mendasari pelantikan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Orang mungkin menganggap apakah Jenderal Andika terpilih karena kedekatan dengan PDIP atau karena kepentingan strategis Indonesia dalam proxy war terhadap China dan Amerka di Laut Natuna Utara. Namun, intinya Jenderal Andika akan memimpin TNI dalam satu tahun ke depan berhadapan dengan eskalasi di Laut Natuna Utara," ujar Rocky Gerung.