Network
CerdikIndonesia - Kawasan The Nusa Dua ditetapkan sebagai sentral tempat karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri yang berkunjung ke Bali.
Demi mencapai tujuan dibukanya kembali Kawasan bali bagi wisatawan mancanegara, sebanyak 11 hotel telah ditetapkan untuk mengakomodasi mereka.
Penetapan tersebut didukung oleh rekomendasi Satgas COVID-19 Provinsi Bali yang mengajukan sebanyak 55 hotel di Bali sebagai tempat karantina bagi wisatawan mancanegara di Provinsi Bali.
Baca Juga: Kepulauan Seribu Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi
Selaku Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan "penetapan ini merupakan salah satu wujud kepercayaan pemangku kepentingan atas kesiapan kawasan kami dalam menyambut wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru," terangnya di Denpasar, Rabu.
Adapun 11 hotel yang ditetapkan sebagai hotel karantina wisatawan asing antara lain, Hotel Melia Bali, Nusa Dua Beach Hotel and Spa, The Westin Resort Nusa Dua Bali, The Laguna a Luxury Collection Resort and Spa Nusa Dua.
juga Courtyard by Marriott Nusa Dua, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Merusaka Nusa Dua, Novotel Bali Nusa Dua Hotel and Residences, Grand Hyatt Bali, Amarterra Villas Bali Nusa Dua, dan Mercure Bali Nusa Dua.
Ngurah Ardita juga menerangkan, pihaknya akan selalu kooperatif dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Provinsi Bali, terutama perihal SOP (Standard Operating Prosedure) penerimaan wisatawan mancanegara di kawasan The Nusa Dua.
Penetapan destinasi zona hijau terhadap The Nusa Dua, disertai juga dengan upaya penerimaan wisatawan kembali yang ditunjang oleh pengelolaan kawasan berbasis protokol kesehatan, sertifikasi Cleanlines, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant yang bersinergi dengan aplikasi PeduliLindungi.
