Network
CERDIKINDONESIA - Yosef dituduh sebagai pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Ia dituduh lantaran pelaku pembunuhan keji di Subang ini ada di antara 23 saksi yang dipanggil oleh kepolisian.
Hal itu membuat Yosef, selaku suami dari Tuti (55) dan ayah dari Amalia (23) bereaksi keras.
Baca Juga: Misteri Seorang Wanita dan Mobil Avanza Silver di Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang
Terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi menyebut pelaku ada di antara 23 saksi yang sudah diperiksa.
Mendengar kabar tersebut, Yosef Hidayah langsung memberikan reaksi yang mengejutkan.
Melalui kuasa hukumnya Rohman Hidayat, Yosef mengatakan bahwa hal tersebut tidak berdasar.
Kepolisian sendiri secara bertahap sudah menemukan titik terang dari kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang ini.
Terlebih, hasil laboratorium forensik (labfor) dari Mabes Polri telah keluar.
Jika hasilnya cocok, maka pelaku pembunuhan sadis di Subang ini akan segera terungkap.
Baca Juga: 3 HP Milik Amalia Korban Pembunuhan di Subang Terlacak, Polisi: Ada Saksi Baru
Diketahui sejak penyelidikan kasus pembunuhan ini bergulir, polisi sudah memeriksa 23 saksi.
Beberapa saksi di antaranya yaitu Yosef Hidayah beserta istri mudanya, yang berinisial M.
Lalu ada Yoris Amalullah selaku anak dan kakak kandung dari kedua korban, serta keponakan korban yang berinisial D.
Mereka juga diminta untuk melakukan tes DNA guna mengungkap ada atau tidaknya keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Saat ini, hasil labfor masih diperiksa untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Hal tersebut diucapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago pada Kamis, 9 September 2021.
Erdi mengatakan, hasil analisis labfor terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian telah diterima penyidik.
Untuk mendalami hasil analisis labfor tersebut, penyidik akan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi.
"Penyidik Polres Subang akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua saksi (23) terdahulu itu (yang diperiksa)," kata Erdi.
"Pemeriksaan dilakukan terkait dari hasil labfor dan data pendukung," sambungnya.
Ia menambahkan, dari beberapa saksi yang akan diperiksa, terdapat saksi baru.
Sejauh ini, total 23 saksi telah diperiksa penyidik terkait pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Tangisan Pecah saat Pengajian Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Pelaku Harus Dihukum Mati!
"Untuk yang sekarang (pemeriksaan terhadap beberapa saksi), kami ada pengerucutan," jelasnya.
Sementara itu, Yosef saat ditanya terkait hasil labfor yang menyangkut tes DNA, langsung bereaksi keras.
Melalui kuasa hukumnya, Yosef membantah keras terlibat dalam pembunuhan istri dan anak perempuannya.
Bahkan, ia juga membantah bahwa dirinya menyewa pembunuh bayaran untuk merenggut nyawa Tuti dan Amalia.
"Pengakuan Pak Yosef, dia tidak terlibat atau turut serta atau menyuruh orang untuk melakukan perbuatan tersebut," kata Rohman, kuasa hukum Yosef.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Mulai Curigai Para Saksi
"Soal banyaknya asumsi dari masyarakat luas yang menyebut Yosef adalah pelakunya, hal tersebut tidaklah berdasar," tegasnya.
"Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat," tambahnya.
"Tentu itu tidaklah mendasar," jelasnya.
Banyaknya asumsi dari masyarakat membuat pihak Yosef berharap pelaku pembunuhan keji di Subang ini dapat segera terungkap.
3 hari lalu, Erdi mengatakan bahwa ada saksi yang berbicara secara terbelit-belit dan tidak sinkron.
Hal itu semakin menguatkan perkataan kepolisian sebelumnya, bahwa pelaku merupakan orang dekat dari korban.
Namun, polisi masih belum mau mengambil kesimpulan dan masih terus bekerja keras mencari bukti-bukti akurat.
Mereka tidak berharap adanya pengakuan langsung dari salah satu saksi tersebut.
Kepolisian lebih memilih mencari bukti-bukti hingga bisa menetapkan tersangka, dibanding menunggu pengakuan dari saksi yang dicurigai.
Sebelumnya, terdapat salah satu saksi yang di bajunya terdapat bercak-bercak darah.
Baca Juga: BANSOS PKH TAHAP 4 Cair Oktober! Berikut 7 Kriteria Warga Miskin, Syarat, dan Cara Daftarnya
Namun kepolisian tidak mau gegabah, sehingga mereka masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan lainnya.***
