Yakni AstraZeneca dan COVISHIELD dari India.
"Serum Institute of India mengonfirmasi bahwa COVISHIELD buatannya telah dipalsukan," tulis WHO.
Baca Juga: Apakah Tidak Bisa Mencium Bau berarti Terinfeksi Covid-19? Berikut Penjelasannya
WHO sendiri memberikan peringatan keras agar jangan sampai tersuntik vaksin Covid-19 palsu.
Karena jika sampai terkena, maka bisa mengakibatkan terganggunya sistem kesehatan tubuh.
"Vaksin Covid-19 palsu amat serius implikasinya, juga merusak usaha bersama pemberantasan corona," kata WHO.
"Penting bagi negara manapun segera mendeteksi jika ada vaksin palsu beredar di wilayahnya," sambungnya.
Agar lebih aman, WHO menyarankan para warga untuk menjalani vaksinasi di institusi resmi negara masing-masing.