Untuk menjadi anggota Paskibraka, bukan hanya penampilan dan postur tubuh saja yang menarik. Tapi kemampuan fisik, mental, dan kecerdasan merupakan aspek penting.
Dalam kegiatan latihan fisiknya, selalu dilakukan latihan joging, sprint, warming up, push up, sit up, jumping jack, dan variasi latihan lainnya.
Kemudian pemberian materi gerakan sesuai dengan Peraturan Panglima TNI Nomor 46 Tahun 2014.
Baca Juga: Fakta Sejarah 17 Agustus 1945: Arti Tulisan 05 dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Kegiatan latihan yang dilakukan berjam-jam bukan hanya menguras kemampuan fisik, tetapi tingkat konsentrasi akan menurun, timbulnya rasa jenuh, dan bisa menimbulkan cedera akibat kelelahan.
Untuk menghindari itu diperlukan latihan fisik untuk meningkatkan stamina anggota Paskibraka maupun performa dan sikap sempurna.
Ada berbagai macam latihan tambahan, baik latihan maupun berat beban yang dibawa.
Untuk sikap sempurna diperlukan latihan pada tubuh bagian bawah dan Paskibraka diwajibkan membawa tas dengan berat yang sama, sekitar 5-10kg, dan diberikan beban tambahan bagi 6 orang pengibar dan 2 orang pembawa baki bendera.
Begitu pula dengan penampilan, meskipun dalam sesi latihan, Paskibraka dituntut tetap rapih dan tetap menjaga kebersihan pakaiannya.