CerdikIndonesia - Salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Ira, menceritakan latihan yang dilaluinya selama jadi anggota Paskibraka.
Anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) ini menjelaskan, dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk menjadi anggota Paskibraka.
"Harus bisa baris berbaris itu pasti. Postur tubuh kita juga harus baik," ujar Ira.
Baca Juga: Profil Lengkap Paskibraka Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki Upacara Bendera di Istana Negara
Sebelum menjadi anggota Paskibraka, ia mendaftar Paskibra sekolah. Dari sana dia tergabung ke Paskibra Kota Bandung.
Setiap minggu ia latihan gabungan bersama teman-teman SMA lainnya. Lalu saat masuk Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar), ia merasakan bagaimana latihan yang sesungguhnya.
Dalam Diklatsar, kekuatan fisik dan mental Ira diuji. Setiap hari ia harus membawa tas berisi pasir 5-7 kg dan pergi pagi buta ke tempat Diklatsar.
Begitu sampai lokasi, ia langsung berbaris, pemanasan, kemudian joging. Setelah itu apel, sarapan, materi, latihan PBB, dan kegiatan fisik lainnya.
Baca Juga: Dilatih Militer, Seberapa Beratkah Porsi Latihan Anggota Paskibraka