Akhirnya! Pelaku Pungli Pelabuhan Tanjung Priok di Ringkus Polda Metro Jaya, Ternyata Ada 49 Orang Pelaku

- 13 Juni 2021, 09:38 WIB
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara meringkus 49 preman pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk kontainer yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara meringkus 49 preman pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk kontainer yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara /HumasPolri

Aktivitas pungli ini dijalankan dengan modus meletakkan kantong plastic dan botol air mineral pda kendaraan truk. Hal tersebut membuat para supir mau tidak mau harus membayar harga dari barang yang mereka “jual”.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa tersangka juga  menginformasikan kepada oknum lain untuk melarikan diri agar tidak tertangkap oleh kejaran aparat. Pengumuman tersebut diinformasikan melalui grup WhatsApp kelompok tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Usai Libur Panjang Akhir Oktober, Menhub Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok

Menurut Yusri, 49 orang yang telah tertangkap merupakan beberapa pelaku aksi pungli di wilayah tersebut. Kepolisian sedang mendalami jaringan yang mendalangi para tersangka.

Oleh sebab itu, pihaknya membentuk tim khusus guna mengusut tuntas aksi premanisme khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

Mayoritas dari pelaku yang telah diringkus diketahui adalah karyawan yang bekerja di perusahaan. Mereka mencari tambahan penghasilan dengan bisnis bongkar muat yang dilakukan di pelabuhan.

PT Jakarta International Container Terminal (JICT) selaku operator mengaku menyayangkan adanya praktik pungli di wilayah Tanjung Priok.

Baca Juga: Kasihan! Driver Ojol Grab dan Gojek Ditipu Rumah Makan Ini, Pelanggan Mengeluh di Media Sosial

Raditya Arrya selaku Senior Manager Corporate Secretary JICT, menyebutkan bahwa pihaknya mendukung tindakan tegas yang dilakukan pemerintah untuk membasmi praktik pungli tersebut.

Radit menambahkan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan perusahaan alih daya atau outsource untuk memastikan peristiwa ini tidak akan terulang kembali di lingkungan JICT.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x