The World Health Organization (WHO) juga mengatakan, bahwa sumber dari virus langka tersebut masih belum diketahui dan tidak ada kasus lain yang ditemukan di antara penduduk setempat.
Belum ada pula indikasi penularan dari manusia ke manusia lainnya.
Namun, Virus flu burung yang dampaknya kecil pada unggas, justru dapat mengakibatkan dampak yang lebih besar pada manusia.
Seperti jenis H7N9 yang menewaskan hampir 300 orang di China selama periode musim dingin 2016-2017.
WHO mengatakan, hanya ada kasus langka penyebaran virus H7N9 dari manusia ke manusia lainnya.***