PM Israel Benjamin Netanyahu Ajak 70 Lebih Duta Besar Asing Untuk Dukung Lenyapkan Hamas

- 19 Mei 2021, 18:33 WIB
Ramai-ramai warganet India memberikan dukungan pada cuitan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Warga asli Israel menolak dukungan tersebut dan menyebut sebagai 'sampah'.
Ramai-ramai warganet India memberikan dukungan pada cuitan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Warga asli Israel menolak dukungan tersebut dan menyebut sebagai 'sampah'. /Reuters/Ammar Awad/Reuters

CerdikIndonesia - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu adakan briefing dengan lebih dari 70 duta besar asing dan perwakilan diplomatik di Tel Aviv, bersama dengan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.

70 Duta besar tersebut diantaranya adalah AS, Uni Eropa, Rusia, China, India, Jerman, Austria, Australia, Jepang, Inggris, Brasil, Kanada, dan Italia.

Baca Juga: Joe Biden Dukung Israel Serang Lebanon, Buntut dari Peperangan Israel-Palestina

Dalam briefing tersebut Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang melakukan pencegahan paksa atas penguasa Hamas di Gaza.

Pada pertemuan terseebut ia juga mengatakan "Anda bisa menaklukkan mereka, dan itu selalu merupakan kemungkinan terbuka, atau Anda bisa menghalangi mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Tragis! Tentara Israel Kembali Tembak Mati Warga Sipil Palestina, Lantaran Menabrak Enam Petugas Polisi

Lebih lanjut Netanyahu berharap untuk memulihkan ketenangan "dengan cepat" dan melakukan segala cara untuk menghindari korban sipil dari serangan yang dilakukan Hamas.

Sebelumnya, Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak, dari ribuan rudal yang ditembakkan dari Gaza oleh Hamas dan kelompok Palestina lainnya, banyak di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Baca Juga: Menlu Palestina Kecam Sejumlah Negara yang Mendukung dan Menormalisasikan Hubungan Israel-Palestina

Selanjutnya sejak kekerasan berkobar pada hari Senin, setidaknya 192 warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas, termasuk 58 anak-anak. Lebih dari 1.200 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.

Hingga saat ini kedua negara tersebut masih bersitegang. ***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah