CerdikIndonesia - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu adakan briefing dengan lebih dari 70 duta besar asing dan perwakilan diplomatik di Tel Aviv, bersama dengan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.
70 Duta besar tersebut diantaranya adalah AS, Uni Eropa, Rusia, China, India, Jerman, Austria, Australia, Jepang, Inggris, Brasil, Kanada, dan Italia.
Baca Juga: Joe Biden Dukung Israel Serang Lebanon, Buntut dari Peperangan Israel-Palestina
Dalam briefing tersebut Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang melakukan pencegahan paksa atas penguasa Hamas di Gaza.
Pada pertemuan terseebut ia juga mengatakan "Anda bisa menaklukkan mereka, dan itu selalu merupakan kemungkinan terbuka, atau Anda bisa menghalangi mereka," pungkasnya.
Lebih lanjut Netanyahu berharap untuk memulihkan ketenangan "dengan cepat" dan melakukan segala cara untuk menghindari korban sipil dari serangan yang dilakukan Hamas.
Sebelumnya, Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak, dari ribuan rudal yang ditembakkan dari Gaza oleh Hamas dan kelompok Palestina lainnya, banyak di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Baca Juga: Menlu Palestina Kecam Sejumlah Negara yang Mendukung dan Menormalisasikan Hubungan Israel-Palestina
Selanjutnya sejak kekerasan berkobar pada hari Senin, setidaknya 192 warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas, termasuk 58 anak-anak. Lebih dari 1.200 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.
Hingga saat ini kedua negara tersebut masih bersitegang. ***