"sekitar setahun yang lalu Sudah terjadi banjir semacam ini, dan kemungkinan banjir ini disebabkan telah terjadi penggundulan pegunungan dari hulu sungai dan tidak adanya lagi pepohonan yang menyerap air sehingga mengakibatkan volume air tidak bisa tertampung di sungai yang dangkal ini," ungkap O. Sinaga sedih.
Dia juga berharap agar pemerintah memberi perhatian khusus untuk pembenahan sungai Batu Gaga tersebut dan bisa di tangani sampai ke hulu sungai.
"Kita warga sekitar bantaran sungai berharap pemerintah membantu dalam penanganan sungai ini agar kita bisa tenang tidur terlebih saat malam hari, jangan sampai ada korban jiwa," harapnya.
Pantauan awak media di saat meluapnya banjir sungai Batu Gaga, seluruh masyarakat sekitar, pihak kepolisian, unsur forkopimcam dan organisasi PBB bahu membahu mengamankan barang warga yang terkena banjir sekaligus membersihkan rumah warga yang menjadi korban banjir.
Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting dan Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Y Simaibang yang berada di lokasi saat kejadian ikut terlibat dalam membantu penanganan dan pembersihan material di beberapa rumah dan lokasi yang terkena banjir.
Baca Juga: Mau Silaturahmi Virtual? Berikut 5 Aplikasi Video Call yang Bikin Silaturahmi Anda Tetap Terjaga
Berdasarkan pantauan awak media dan data sementara dilapangan, ada sekitar 10 rumah warga yang mengalami rusak ringan bersama perkakas dan alat alat rumahnya yang hancur karena ikut di terjang banjir sedangkan kerugian material diperkirakan sekitar 100 juta rupiah. ***