CerdikIndonesia - Lee Hyunjoo merupakan seorang penyanyi dari Korea Selatan yang namanya akhir-akhir ini menjadi sorotan.
Namanya muncul ke permukaan sejak adanya pernyataan bahwa Lee Hyunjoo pernah menjadi korban bully.
Lee Hyunjoo merupakan salah satu mantan member APRIL dari agensi DSP Media, dan diduga pernah dirundung oleh member APRIL lainnya.
Hal tersebut yang membuat ia keluar dari grup tersebut. Perlakuan tak menyenangkan itu dialaminya sejak mereka hendak debut.
Kasus bully terungkap ketika adik laki-laki Hyunjoo dan seorang teman sekelas Hyunjoo sewaktu SMA, mengunggah pernyataan Hyun Joo meninggalkan grup tahun 2016 lalu.
Menurut pernyataan tersebut, ia keluar dari APRIL karena diganggu oleh anggota lainnya.
Dikarenakan dugaan tersebut kasus bullying yang dialami Lee Hyunjoo dibawah ke ranah hukum oleh DSP Media.
Seperti dilansir dari Soompi pada Minggu, 18 April 2021, DSP Media mengajukan tuntutan pidana dan perdata terhadap Lee Hyunjoo dengan pernyataan sebagai berikut.
"Halo. Ini adalah DSP Media.
Ini adalah pernyataan agensi terkait postingan media sosial hari ini.
Konten yang ditulis dalam postingan adalah pernyataan sepihak dan terdistorsi yang jauh dari kebenaran objektif.
Lima tahun setelah kepergiannya dari APRIL, karena perilaku tidak bertanggung jawab yang ditunjukkan Lee Hyunjoo dan kenalannya kepada anggota APRIL dan agensi tempat dia bekerja mengalami kesulitan yang lama.
Para anggota dan perusahaan telah mengalami tekanan emosional yang tak tertahankan serta tekanan emosional yang nyata dan kerusakan tidak terwujud.
Anggota yang dirugikan juga putus asa untuk mengungkap kebenaran dan membuktikan bahwa mereka tidak bersalah.
Namun, kami khawatir bahwa hal itu dapat menyebabkan pengulangan klaim yang sangat subjektif dan tidak bertanggung jawab tanpa menyelesaikan masalah.
Jadi kami memutuskan untuk mengungkap kebenaran secara objektif melalui penyelidikan yang adil dan tidak memihak oleh otoritas peradilan.
Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang berlangsung.
Kami sekali lagi minta maaf karena membuat banyak orang merasa prihatin dan khawatir."***