Teror Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri, Presiden Jokowi: Tak Ada Tempat Bagi Terorisme di Tanah Air

- 2 April 2021, 09:38 WIB
Presiden Jokowi Ajak masyarakat waspada dan bersatu hadapi aksi terorisme, Kamis (1/4/2021).
Presiden Jokowi Ajak masyarakat waspada dan bersatu hadapi aksi terorisme, Kamis (1/4/2021). /Setkab.go.id/Humas

Baca Juga: Pasca Teror di Makassar dan Mabes Polri, Panglima TNI Tingkatkan Pengamanan Objek Vital

Jokowi pun meminta seluruh masyarakat Indonesia, untuk tetap tenang dalam menyikapi peristiwa ini. Pada saat bersamaan, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga persatuan.

"Kita semua bersatu melawan terorisme," sebut Jokowi.

Menindaklanjuti aksi teror ini, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya juga telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan," tegas Jokowi.

Seperti yang diketahui, Mabes Polri diserang oleh teroris, Rabu kemarin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dari hasil olah TKP polisi menemukan identitas pelaku bernama Zakiah Aini atau ZA.

"Adapun kronologisnya kurang lebih jam 16.30 WIB seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang kemudian yang bersangkutan kemudian mengarah ke pos gerbang utama yang ada di Mabes Polri," tutur Sigit dalam konpers di Gedung Bareskrim Polri, Rabu.

Sigit melanjutkan, wanita tersebut kemudian menanyakan letak keberadaan kantor pos. Kemudian ditunjukkan letak kantor pos oleh polisi tersebut, namun kemudian ia kembali, dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang ada di pos jaga.

"Dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali, 2 kali tembakan kepada anggota yang ada di dalam pos, dua kali yang ada di luar dan menembak lagi kepada anggota yang di belakangnya," kata Sigit.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah