Kecelakaan Maut di Sumedang, Kisah Haru dibalik Pemakaman Sopir Bus

- 12 Maret 2021, 12:24 WIB
Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Rabu malam (10 Maret 2021)
Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Rabu malam (10 Maret 2021) //Korlantas Polri//

CERDIK INDONESIA - Sebanyak 13 Warga Kampung Parislaja menjadi korban tewas tragedi kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu, 10 Maret 2021 malam.

Salah satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah sang sopir yakni Yudiawan.

Suasana duka menyelimuti keluarga sopir bus yang kecelakaan di Sumedang saat membawa rombongan peziarah di kawasan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Baca Juga: Terungkap! Partai Demokrat Pimpinan Moeldoko Akui Kebohongannya, KLB Deli Serdang belum Serahkan Dokumen

Almarhum Yudiawan sendiri di makamkan di TPU Cikutra pada Kamis, 11 Maret 2021. Seluruh anggota keluarga almarhum datang untuk ikut memakamkan jenazah.

Keluarga almarhum baru mengetahui Yudiawan meninggal setelah melihat berita di media sosial.

Menurut Deni, adik kandung almarhum, jenazah Yudiawan baru bisa dievakuasi pada pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca Juga: Kecam Tuduhan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Pangeram William Sebut Kami Bukan Keluarga Rasis

Almarhum Yudiawan sendiri meninggalkan satu istri dan dua anak. Hingga saat ini, pihak keluarga sudah menerima santunan dari berbagai instansi terkait.

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x