CERDIKINDONESIA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menanggapi kebijakan Presiden Jokowi untuk membuka ruang bagi investro asing atau lokal dalam pengangkatan harta karun bawah laut atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).
Menurutnya, pemerintah lebih baik untuk mengelola sendiri BMKT dan tidak mengizinkan asing untuk mengambil alih karena banyak benda bersejarah yang berpotensi menjadi milik negara.
"Pak Presiden @jokowi & Pak MenKP @saktitrenggono @kkpgoid, mohon dg segala kerendahan hati utk BMKT dikelola &diangkat sendiri oleh pemerintah. Sudah banyak kita kehilangan benda2 bersejarah yg seharusnya jadi milik bangsa," kata Susi dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat (5 Maret 2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Gaungkan Kampanye Benci Produk Asing, Ternyata Ini Dasarnya
Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim PPKM Mikro Berhasil Turunkan Laju Covid-19
Baca Juga: Ditemukan Kasus Mutasi Virus Corona B117 di Indonesia, Jokowi Minta Masyarakat Jangan Panik
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengizinkan perusahaan swasta dalam dan luar negeri untuk melakukan aktivitas pengangkatan harta karun atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di bawah laut Indonesia.
Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil meyebut jika izin pencarian harta karun merupakan satu dari 14 bidang usaha yang dibuka oleh pemerintah di era implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Resmi Umumkan Kuota Pembukaan CPNS 2021, Simak Bocorannya di SIni
"14 yang dibuka, (salah satunya, red) ada pengangkatan benda berharga muatan kapal tenggelam. Jadi kalau mau cari harta karun di laut, bisa lah kau turun," ujar Bahlil saat konferensi pers virtual, dikutip Rabu (3 Maret 2021).