Network
CERDIKINDONESIA - Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah dipukul.
Fakanya benar, peristiwa terjadi saat SBY menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1973, yang saat ini lebih dikenal dengan istilah Akademi Militer (Akmil) TNI.
Momen itu dikisahkan pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 ini dalam buku berjudul "SBY Sang Demokrat" saat masih berstatus sebagai Taruna tingkat III.
Baca Juga: MUDAH! Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13, Bisa Pakai HP!
Baca Juga: Pastikan Jadi Kriteria Penerima Kartu Prakerja Gelombang 13 yang Bakal Mulai Pendaftaran
Saat itu, SBY dan rekan-rekan seangkatan yang tengah berada di asrama, secara mendadak dipanggil dan dikumpulkan para Taruna tingkat IV pada malam hari.
Mereka lalu dikumpulkan di Lapangan Damarwulan, Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Selanjutnya, SBY dan kawan-kawannya diminta mengarungi Sungai Baben yang berada di luar Gedung Akademi Militer.
Baca Juga: TERKUAK! Alasan Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Sosok Ini yang Memberi Saran
Keluar sungai yang terkenal kotor dan bau, lalu SBY ikut dikumpulkan di Lapangan Damarwulan. Di Damarwulan lah SBY jadi korban pemukulan para seniornya.
Selain pemukulan, SBY juga dihujani pertanyaan para senior.
"Apakah kamu akan mengadu ke Komandan Resimen dan Komandan Batalion? Apakah kamu akan memberi tahu, nama-nama yang memukuli kalian?" ucap SBY menceritakan.
Baca Juga: CEK Hoaks: Gibran Akan Bangun Disneyland di Solo? Temukan Fakta Sesungguhnya di Sini
"Siap Mayor Taruna. Saya punya jiwa korps. Saya tidak akan mengadu-adu seperti itu," kata SBY menjawab.
Singkatnya, ternyata kasus pemukulan diketahui Perwira Pengasuh Akmil, dan menjadi masalah serius.
Gubernur Akmil saat itu, Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, marah besar. SBY dan rekannya dikumpulkan.
Baca Juga: Ternyata Ini Kriteria Penerima BLT UMKM BPUM 2021 Rp2,4 Juta, Kamu Termasuk?
Saat itu, SBY menunjukkan Jiwa Korsa dengan tidak menyebutkan nama-nama senior pemukul tersebut.
