Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Atlet di Istora Senayan Jakarta

- 27 Februari 2021, 06:19 WIB
Vaksinasi untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung olahraga Indonesia di Istora Senayan, Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta
Vaksinasi untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung olahraga Indonesia di Istora Senayan, Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta /Kemenpora/Raiky

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 kepada Atlet, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Mengharumkan Nama Bangsa

 

"Program vaksinasi perdana untuk para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk kelompok masyarakat tertentu yang diprioritaskan setelah tenaga kesehatan," kata keterangan dari Setwapres.

Penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap para atlet olahraga tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada kelompok prioritas setelah golongan tenaga kesehatan.

Sementara itu, dalam keterangannya, Wapres Ma’ruf mengatakan Pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 1.000.000 orang per hari, agar capaian kekebalan komunitas dapat segera terbentuk.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy , priortias vaksinasi untuk atlet adalah kebijakan yang tepat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy , priortias vaksinasi untuk atlet adalah kebijakan yang tepat Dokumen Kemenko PMK

Di tahap pertama vaksinasi, Pemerintah menargetkan 40 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 70 juta masyarakat mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Selanjutnya, jika kondisi semakin baik, maka Pemerintah akan mengejar target untuk mencapai 70 persen atau sekitar 182 juta penduduk untuk divaksin.

"Kita kejar pertama itu 40 persen penduduk Indonesia, sekitar 70 juta. Ini tahap awal yang harus dikejar dan ini sudah bisa membuat keadaan lebih baik, situasi ekonomi juga akan berkembang kalau sudah 70 juta yang divaksin. Kemudian, kita akan terus kejar sampai 182 juta," kata Wapres dilansir Antara, Jumat.

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah