Lebih Dari 6.500 Pekerja Migran Tewas saat Membangun Infrastruktur Piala Dunia Qatar 2022

- 25 Februari 2021, 17:41 WIB
FIFA World Cup Qatar 2022
FIFA World Cup Qatar 2022 /Yuan/FIFA

Baca Juga: Viral Pasien Covid-19 di Yogyakarta Jadi Korban Pencurian, Begini Kronologinya

Buruh migran yang tewas diperkirakan jauh lebih tinggi jumlahnya karena kelompok buruh migran dari negara lain seperti Filipina dan Kenya tidak termasuk di dalamnya.

Qatar menggenjot pembangunan infrastruktur sejak 10 tahun lalu dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Tidak hanya stadion-stadion yang dibangun, melainkan juga bandar udara, jalan, sistem transportasi, hotel-hotel.

Kecelakaan kerja dan berbagai penyebab lain melatari kematian para buruh migran tersebut. Namun, sebagaimana laporan The Guardian, yang paling banyak ditemukan adalah apa yang diklasifikasikan sebagai "kematian alami".

Baca Juga: KLAIM SEKARANG! Ini dia Kode Redeem FF Terbaru dari Garena Untuk Kalian Player Free Fire

Kematian alami dipakai untuk menyebut buruh migran yang meninggal dunia secara mendadak seperti akibat serangan jantung atau gangguan sistem pernapasan.

Namun, kematian alami ini kerap tidak dibuktikan dengan penjelasan medis atau autopsi terhadap mayat.

"Pemerintah Qatar selalu mengelak dan tak serius menanggapi masalah mendesak dan kritis ini," sebut Hiba Zayadin, peneliti dari Human Rights Watch.

Di sisi lain, Pemerintah Qatar melalui juru bicaranya mengatakan bahwa semua penduduk, termasuk buruh migran, berhak atas pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah