“Banjir di mana-mana, Pemerintah pusat cuma mengatakan ini ada cuaca yang ekstrem di Republik ini, tapi yang digebukin Anies. Kenapa ya? Gue heran juga kan gitu,” ujar Bang Yos.
Dia pun membenarkan pernyataan Najwa Shihab bahwa politisasi di DKI Jakarta lebih ‘kenceng’, karena aktor politiknya.
“Lah iya pasti lah, kita Ibu Kota negara, penduduknya dari tukang batu sampai RI 1 jadi penduduk Jakarta. Di tengahnya ketua partai, ketua DPR, MPR, anggota dewan tingkat I, tingkat pusat,” tutur Bang Yos.
Ia menambahkan bahwa ada saja pihak yang ikut campur di dalam sebuah urusan, padahal pihak tersebut tidak ada urusannya.
“Kalau kita hafal aja, mesti ikut aja mereka yang gak ada urusannya, sebenarnya gitu,” ujar Bang Yos.
Oleh karena itu, dia justru mengaku cemburu jika Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria justru tidak ‘digebuki’ saat ini.
“Jadi kalau Anies dan Riza gak digebukin, malah gua ini cemburu gitu. Kenapa waktu gua kok digebukin terus, sekarang Gubernur enggak,” kata Bang Yos.
Terlepas dari permasalahan tersebut, dia mengatakan bahwa nama pemimpin Ibu Kota justru akan semakin tersohor karena sering ‘digebuki’
“Tapi hikmahnya ada pak Anies, kita makin kesohor kalau sering digebukin. Tapi saya gak suka lah masuk ke ranah politik itu tadi,” ucap Bang Yos.***