Baca Juga: Gubernur Jabar Apresiasi Survei Nasional Indikator Politik Indonesia
"Pada prinsipnya saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Kita harus introspeksi supaya menyadarkan kembali bagaimana kita peduli terhadap lingkungan," ucapnya.
"Yang saya rasakan hari ini kuantitas bencana di Jabar meningkat, juga semakin sering. Kalau dibiarkan begitu saja akan bahaya. Kuncinya adalah tingkatkan kecintaan kepada lingkungan," imbuhnya.
Camat Jatiasih Mariana melaporkan, sekitar 700 kepala keluarga terdampak banjir tersebut.
Selain itu, ia mengatakan bahwa logistik di tempat pengungsian aman. Semua kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.Hal itu karena bantuan logistik terus mengalir.
"Untuk pasok makanan aman. Bantuan ada yang dari kementerian, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar," ucap Mariana.
Hal senada dikatakan salah satu warga Perumahan PGP, Paulus. Menurutnya, selama mengungsi, semua kebutuhan pokok dirinya dan keluarga terpenuhi.
"Bantuan melimpah, tidak khawatir kita di sini (tempat pengungsian). Terima kasih Pak Wakil Gubernur, sudah datang ke sini," ucap Paulus.
Dari Perumahan PGP, Kota Bekasi, Kang Uu langsung meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Terdapat empat desa yang terendam banjir di daerah tersebut.