Tok! DKI Jakarta Batal Terapkan Lockdown Akhir Pekan, Anies Baswedan Kasih Alasan Mengejutkan Ini

- 5 Februari 2021, 19:47 WIB
Kabar Jakarta akan terapkan Lockdown dipastikan hoaks.
Kabar Jakarta akan terapkan Lockdown dipastikan hoaks. /Foto pixabay/ yanuar_wijaya/

CERDIKINDONESIA - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta resmi membatalkan lockdown akhir pekan. Setelah ramai mengusulkan untuk lockdown diakhir pekan ini.

Baca Juga: Politisi PDIP Dewi Tanjung Sebut AHY Pakai Trik Terzolimi Susilo Bambang Yudhyono Untuk Dapatkan Simpati!

"Tidak ada rencana lockdown di akhir pekan di DKI Jakarta. Mari jaga diri, jaga lingkungan kita, insyaallah kita semua selalu dilindungi," ujar Anies dalam siaran di YouTube Pemprov DKI Jumat 5 Januari 2021.

Ia mengatakan wacana tersebut merupakan berita yang berkembang di media dan masyarakat. Dia kembali menegaskan Pemprov DKI tak akan menerapkan kebijakan lockdown akhir pekan.

"Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media. Tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdownakhir pekan di Jakarta, itu tidak benar," katanya.

Baca Juga: Wah! Dewi Tanjung Sebut AHY Pakai Trik Terzolimi Susilo Bambang Yudhoyono Untuk Mendapatkan Simpatik

Menurutnya, Jakarta saat ini masih menerapkan kebijakan PSBB. Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat dengan kebijakan PPKM.

"Kami masih terus menjalankan kebijakan PSBB seperti arahan PPKM pemerintah pusat," sebutnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinobatkan Sebagai 21 Heroes 2021: Kolaborasi Warga Jakarta

Ia pun mengimbau warga Jakarta tidak ke luar rumah di masa libur panjang. Dia meminta warga DKI Jakarta tetap di rumah.

"Ada satu hal yang saya perlu sampaikan di sini bahwa setiap selesai akhir pekan yang panjang, masa liburan, kasus COVID-19 selalu naik. Pada periode satu dua minggu sesudah liburan itu. Pekan depan kita akan ada akhir pekan panjang perayaan imlek. Karena itu, saya mengimbau kepda kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota, tidak berlama-lama dalam mobil berjam-jam yang menyebabkan potensi penularan antar-anggota keluarga yang sangat tinggi. Dan tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian," kata Anies.

"Intinya adalah sebisanya di rumah saja. Sebisanya terus kita menjauhi aktivitas-aktivitas yang banyak orang dan hanya bepergian bila ada kebutuhan yang mendasar dan mendesak. Ini penting untuk melindungi diri kita sendiri. Saya mengingatkan ini karena kita semua menyadari bahwa pandemi ini masih ada. Dan kita semua berpotensi terpapar bila ada aktivitas interaksi yang tinggi," ungkapnya.***

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah