Baca Juga: Sinopsis Sisyphus : The Myth, Tayang 17 Februari 2021 : Senjata Park Shin Hye Undang Perhatian
“MPR mesti bertanya ke Jokowi apa masih mampu memimpin Indonesia demi kepentingan Bangsa dan Negara,” katanya.
Pernyataan tersebut diuangkapkan setelah merespon permintaan maaf yang disampaikan oleh pemerintah melalui Wakil Presiden Mar'uf Amin, lantaran kesulitan dalam menghadapi pandemi corona.
Selain mengatakan orang Jawa tidak mungin minta maaf, Pigai juga mengatakan Indonesia dimonopoli oleh suku Jawa.
Menurutnya, Indonesia tidak pernah dipimpin oleh seorang presiden dari luar Pulau Jawa. Ia juga mengaitkan dengan babu.
Baca Juga: CEK FAKTA! Dikabarkan Jawa Barat Bakal Gempa Besar Karena Sesar LEMBANG, Berikut Penjelasan BMKG
“Presiden satu daerah, satu pulau, wakil presiden satu pulau, terus sekarang yang berasal dari luar pulau itu apa? Babu gitu? Sampai kapan mau jadi babu?” ujar Natalius Pigai.
Natalius Pigai kemudian dituduh menghina suku Jawa setelah pernyataannya itu menuai pro dan kontra.
Namun baginya, ia hanya mengeritik kegagalan sistem politik Indonesia dan tidak merasa menghina suku Jawa.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Minta Netizen Unfollow Abu Janda