Gunung Merapi Kembali Muntahkan WEDUS GEMBEL SEBANYAK INI PADA PETANG, HARAP WASPADA!

- 16 Januari 2021, 21:12 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada tanggal 9 Januari 2021 pukul 8:45 WIB dengan tinggi kolom 200 meter dan jarak luncur 600 meter ke arah Kali Krasak, status Siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada tanggal 9 Januari 2021 pukul 8:45 WIB dengan tinggi kolom 200 meter dan jarak luncur 600 meter ke arah Kali Krasak, status Siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto

 

CERDIKINDONESIA - Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, kembali mengeluarkan awan panas atau wedus gembel, Sabtu (16 JANUARI 2021). 

 

 

Sesuai pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas yang kedua ini terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Meletus! Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Km, WARGA HARAP WASPADA BANJIR LAHAR DINGIN

 

Baca Juga: GUNUNG SEMERU MELETUS LUNCURKAN AWAN PANAS 4,5 KM, BNPB Minta Warga Waspada Banjir Lahar Dingin

 

Gunung Merapi Kembali Erupsi Mengeluarkan Awan Panas /twitter.com/BPPTKG
Gunung Merapi Kembali Erupsi Mengeluarkan Awan Panas /twitter.com/BPPTKG

Kejadian tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 milimeter dan durasinya 28 detik, namun visual merapi tertutup kabut.

 

Diperkirakan jarak luncur kurang dari satu kilometer dengan tinggi kolom 200 meter di atas puncak, angin bertiup ke arah timur.

 

”Kolom awan panas teramati dari CCTV Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Ngepos,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui siaran pers.

 

Sedangkan luncuran awan panas sebelumnya, terjadi pada pukul 04.00 WIB dengan kolom erupsi setinggi 500 meter.

 

Arah luncurannya ke sejumlah sungai yang berhulu di Merapi, seperti Boyong, Krasak, Kuning, Bebeng dan Putih. Saat kejadian angin bertiup ke timur dan visual Merapi tertutup kabut sebagian.

 

”Kejadian awan panas pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 60 milimeter, durasi 150 detik,” lanjutnya.

 

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1001 Bahasa Indonesia, Mampukah Luffy Menang dari Kaido?

Hingga kini, total sudah delapan kali Gunung Merapi mengeluarkan awan panas, yang terjadi pada tanggal 7, 9, 13 dan 16 Januari.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x