Network
CerdikIndonesia - Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang kerap diundang ke beberapa wilayah di Indonesia.
Salah satu yang masih segar di ingatan, Syekh Ali Jaber baru-baru ini berkesempatan memberi ceramah di Lampung. Dan tanpa diduga, Syekh Ali Jaber harus menjadi korban penukan oleh orang tak dikenal.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Kemenkes Rekomendasikan 3 Masker Ini
Namun untungnya, kondisi Syekh Ali Jaber sudah mulai membaik.
Baca Juga: Dalam Kondisi Tangan Disangga Penyangga, Syekh Ali Jaber Bertandang ke Kediaman Mahfud MD
Hal ini diketahui dari unggahan Twitter @mohmahfudmd.
Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, mengunggah dua foto yang menampilkan pertemuannya dengan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: LIPI: Kebijakan Mengurangi Penggunaan Plastik Belum Cukup
Syekh Ali Jaber bertandang ke rumah Mahfud MD pada 20 September 2020 pukul 15.30 WIB.
Di situ, Syekh Ali Jaber tampak mengenakan masker sedang berbincang dengan Mahfud MD. Tangannya masih dibalut penyangga dalam rangka pemulihan dari luka tikaman.
Berikut cuitan Mahfud MD yang juga menerangkan kondisi Syekh Ali Jaber:
Baca Juga: Lirik Lagu PillowTalk dari Zayn Malik
"Mendapat kunjungan ulama dan berdiskusi utk saling belajar sungguh menyejukkan. Jam 15.30 barusan Syekh Ali Jaber berkunjung ke rumah saya. Kita sangat bersyukur beliau sdh sehat dan menyatakan tekadnya utk terus berdakwah di Indonesia. Beliau adl ulama penyebar kesejukan Islam," tulis Mahfud MD.
Mahfud MD menilai, Syekh Ali Jaber adalah ulama penyebar kesejukan Islam. Ia juga bersyukur karena Syekh Ali Jaber sudah sehat dan akan terus berdakwah di Indonesia.
Dan hari ini kabar duka datang.
Innalillahi wa inna ilahi rajiun, kabar duka datang dari ulama besar Indonesia, Syech Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.
Kamis, 14 Januari 2021 telah meninggal dunia Syech Ali Jaber di RS Yasri Jakarta pad pukul o9.00 WIB.
Baca Juga: Rilis Trailer Perdana, Angga Sutradara Janjikan Film Nussa Segera Tayang di Bioskop
Habib Abdurrahman yang merupakan ketua yayasan Syech Ali Jaber membenarkan berita wafatnya ulama besar Indonesia.
Syech Ali Jaber sebelumnya melakukan perawatan insentif karena terpapar virus covid-19.
Sedangkan sebelumnya juga dikabarkan kondisi Syech Ali Jaber sempat membaik.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Wafat di RS Yarsi Pukul 09.00, Sempat Dirawat karena Covid-19
Sebelum terpapar Covid-19 didalam ceramahnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Syech Ali Jaber mengatakan jika dirinya meninggal dunia di Indonesia dia ingin dimakamkan di Lombok.
"Ya, Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.
Baca Juga: Innalillahi! Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Kata Ustaz Yusuf Mansur, Dinyatakan Negatif Covid-19
Syech Ali Jaber mengatakan jika Lombok adalah rumahnya karena dirinya pertama kali berdakwah di Lombok.
Keluarga besar Syech Ali Jaber juga ada di Lombok ternyata kakeknya adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dari Lombok.
Baca Juga: Hujan Terus Mengguyur, Banjir Kalsel Semakin Tinggi
"Saya berjuang di Indonesia di Lombok, anak saya lahir di Lombok. Kakek saya berjuang mati syahid karena lawan Jepang di Lombok. Lombok termasuk kesayangan saya," ungkap Syekh Ali Jaber.***
