Network
CerdikIndonesia- Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masyarakat dilarang untuk berspekulasi.
Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) meminta hal ini kepada seluruh masyarakat serta insan penerbangan.
Baca Juga: ASYIK, BLT UMKM Rp2,4 Juta Cairnya Makin Diperpanjang, Begini Syarat MudahnyaKami juga mengimbau masyarakat dan rekan-rekan insan penerbangan untuk lebih bijak dan menahan diri dari memberikan spekulasi, opini maupun analisa penyebab musibah yang menimpa SJ 182 kepada publik,” kata Ketua PPPI Rizki Budimansyah Juzar dilansir dari laman Antara, Selasa, 12 Januari 2021.
Rizki mengajak seluruh masyarakat mendukung usaha pihak berwenang dalam upaya evakuasi dan investigasi untuk hasil yang terbaik.
"Berkaitan dengan hal tersebut pada saat ini masih dilakukan upaya evakuasi oleh berbagai pihak yang saling mendukung,” katanya.
Baca Juga: True Beauty Episode 9, Potret Keakraban Ayah Ju Kyung dan Su Ho!
Rizki menyampaikan segala hasil evakuai yang ditemukan dari musibah ini akan di analisi dan investigasi oleh KNKT terkait penyebab terjadinya musibah Sriwijaya Air Sj 182.
Rizky memberi apresiasi pada Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan Kemenhub dalam upaya mereka selama ini. Ia meminta masyarakat menunggu hasil investigasi resmi dari KNKT.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah Rp1 Juta, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Berikut Ini!
"Kami senantiasi senantiasa mendukung baik secara moral dan teknis kepada pihak berwenang (KNKT) dalam pengungkapan penyebab kecelakaan dimaksud. Mari kita bersama-sama mendukung upaya evakuasi dan investigasi kepada pihak yang berwenang agar dapat memberikan hasil yang terbaik,” katanya.
Tak lupa Rizki menambahakan masyarakat publik dan insan penerbangan dapat menyikapi musibah ini dengan baik dan menghindari perbuatan atau hal-hal yang dapat melukai keluarga korban.
Baca Juga: Sinopsis Mr. Queen Episode 11 : Selir Balas Dendam Pada Ratu dengan Memanahnya!
Diketahui pada Minggu, 10 Januari 2021 titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan disekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
KRI Rigel juga telah menangkap sinyak yang diduga berasal dari kotak hitam SJ 182.
Baca Juga: Ternyata Ada 8 Syarat untuk Mendapatkan BLT Subsidi Gaji yang Januari 2021, Cek Rincian Penerima!
TNI dan Tim Gabungan saat ini tengah menyiapkan rencana untuk mengangkat potongan besar dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan kapal yang memiliki alat crane agar bisa mengangkat benda besar tersebut.
Sementara itu, sejumlah serpihan pesawat telah dikumpulkan oleh Tim SAR Gabungan untuk diserahkan dan diteliti oleh Tim DVI Polri dan KNKT.
Sampai saat ini Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian dan pengumpulan hingga proses dinyatakan selesai.***
