Untuk itu, Rusdi mengimbau keluarga korban membantu tim rumah sakit dengan cara memberikan dokumen yang berkaitan dengan korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Kami mohon juga keluarga korban untuk membantu tim DVI. Bisa dokumen, ijazah, KK dan sebagainya, karena keterangan apa pun membantu tim DVI untuk identifikasi jenazah korban peristiwa kecelakaan tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Pakaian Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Satu Persatu Mulai Ditemukan Tim Penyelam
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.
Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi serta 12 kru Sriwijaya Air.***