Sementara itu, untuk mempermudah identifikasi temuan petugas di lokasi, dibutuhkan data pembanding seperti DNA dan rekam medis.
Baca Juga: Keperluan Evakuasi, Basarnas Gunakan 3 Metode Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang
"Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kami membutuhkan DNA serta membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan," ujar Yusri Yunus.
Pihak kepolisian telah membangun posko labelling, selama proses pencarian berlangsung untuk melabeli setiap temuan dari tim gabungan.
“Labelling siapa yang menemukan, dipisahkan mana properti dan body part,” katanya.***