Dipertanyakan, Kemana Penegak Hukum AS? Secara Jelas Perusuh di Gedung Capitol Sudah Direncanakan

- 8 Januari 2021, 16:00 WIB
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang /antara

Organisasi penelitian nirlaba Advance Democracy temukan fakta lebih dari setengah akun Twitter yang terkait dengan QAnon, yakni sekitar 20.800 pengguna menyebut penyerangan akan dilakukan pada tanggal 6 Januari.

Baca Juga: HORE! Pemilik KIS Kebagian Jatah BLT Rp300 Ribu, Cek Penerima di dtks.kemensos.go.id Buruan

Advance Democracy menemukan detik-detik jelang terjadinya kerusuhan yang ditandai dengan para pendukung Donald Trump seluruh penjuru internet menandakan kekerasan akan segera terjadi.

"Di TheDonald, pada tanggal 4 Januari 2021 terdapat lebih dari 50 persen unggahan teratas yang mengatakan tentang aksi penyerangan dilakukan pada 6 Januarai, walaupun tidak dimoderasi untuk kekerasan dalam lima tanggapan teratas," ucapnya, dikutip dari Unilad, Jumat 7 Januari 2021.

Baca Juga: IKATAN CINTA Malam ini Erlangga Gagal Merusak Hubungan Al dan Andin, Al dan Andin Semakin Mesrah uwu

Situs TheDonald menaikan unggahan yang mengatakan dalam aksi penyerangan di Capitol akan membawa senjata riflehandgunpisau dan membawa amunisi.

"Saya pikir ini akan menjadi perang literal pada hari itu. Di mana kita akan menyerbu kantor dan secara fisik menyingkirkan, bahkan kami akan membunuh semua pengkhianat Washington D.C. dan merebut kembali negara," tutur komentar itu.

Baca Juga: Duh, Data Penerima Bansos 2021 Masih Bermasalah

'The Wild Protest' merupakan julukan dari para pejabat negara terkait kerusuhan di Capitol. Hal ini terjadi karena aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pedukung Donald Trump yang dikabarkan akan menjadi lebih liar.

Larry Schaefer, Veteran Polisi Capitol yang baru saja pensiun, menyebutkan kerusuhan di Capitol bukanlah demonstrasi biasa, melainkan demonstrasi terencana dan memiliki kecenderungan melakukan kekerasan.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah