Asyik 6 Bansos Ini Bakal Tetap Disalurkan Mensos Risma, Wih Berapa Duitnya?

- 4 Januari 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi Pencairan Uang BLT ataun bansos 2021.
Ilustrasi Pencairan Uang BLT ataun bansos 2021. /Needpix/

CERDIKINDONESIA- Pemerintah memberikan bantuan sosial saat Indonesia mengalami masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Bantuan ini disalurkan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi akibat pandemi cobid-19.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Saipul Jamil Kembali Ajukan Bebas Bersyarat Setelah Empat Tahun Dipenjara

Pemerintah telah menyediakan dana anggaran APBD tahun 2021 sebanyak Rp110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: SERAM, Virus Corona Baru Datang Serang Prancis, Menginfeksi 19.348 Jiwa dalam 24 Jam, Waspada!

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” tambah Presiden Joko Widodo saat menggelar rapat di Istana Merdeka, Jakarta 29 Desember 2020.

Baca Juga: Hari Ini Jadwal Gisel Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Video Syur 19 Detik, Kata Polisi

Ada 5 bantun pemerintah yang cair pada Januari 2021, di antaranya:

1. Subsidi Token Listrik PLN

Pada 2021, pemerintah juga akan memperpanjang pemberian subsidi token listrik PLN dengan anggaran Rp3,78 triliun. Subsidi token listrik berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA.

Baca Juga: Agensi Ungkap Artis Korsel Hyun Bin dan Son Ye-Jin Pacaran, Benarkah Cinlok di Crash Landing on You?

Untuk pelanggan listrik kategori daya 450 VA bagi rumah tangga maupun bisnis dan industri kecil tidak dikenakan tagihan listrik alias gratis. Sedangkan kepada pelanggan dengan kategori daya 900 VA (rumah tangga) mendapatkan diskon 50%.

Para pelanggan tersebut nantinya akan mendapatkan token listrik senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir. 

2. Kartu Prakerja

Pemerintah telah menyiapkan Rp10 Triliun untuk pemberian bantuan sebesar Rp600 ribu tiap bulannya. Namun, untuk jadwal pastinya masih belum diketahui.

Baca Juga: NIK dan KTP Tak Terdaftar di dtks.kemensos.go.id? BURUAN Lakukan Ini Agar Uang BST Rp300 Ribu Cair

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan program Kartu Prakerja Gelombang 12 masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

3. Kartu Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)

Pemerintah telah menyiapkan dana anggaran Rp45,1 triliun untuk program Kartu Sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing penerima akan mendapat Rp200 ribu per bulan.

Baca Juga: Din Syamsudin Menikah Lagi, Orang Terdekat Beri Ucapan: Tidak Mudah Jadi Istri Tokoh Super Sibuk

Kartu Sembako bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan. Kebutuhan pokok yang akan didapatkan tidak hanya beras dan telur untuk protein hewani, tetapi juga protein nabati, sayuran hingga buah.

4. Program Keluarga Harapan

Selanjutnya, pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan disalurkan kepada 10 juta KPM selama 4 triwulan. 

Baca Juga: Hari Ini Cair! 3 Jenis Bansos Wajib Kamu Ketahui dan Cara Cek Penerimanya Lewat dtks.kemensos.go.id

Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.

Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021.

Baca Juga: Kelanjutan Mr.Queen Episode 8, Semua Bertanya-Tanya, Kemana Hilangnya Jiwa Sang Ratu? Ini Jawabannya

5. Bansos Tunai (BST)

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp12 triliun untuk program bansos tunai (BST) yang akan disalurkan kepada 10 juta KPM, masing-masing penerima akan mendapatkan Rp300 ribu selama 4 bulan.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Saipul Jamil Kembali Ajukan Bebas Bersyarat Setelah Empat Tahun Dipenjara

6. BLT Dana Desa

BLT Dana Desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli dan daya ungkit ekonomi masyarakat desa. Besaran anggaran yang telah disiapkan yakni sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Juga: FTV Kisah Nyata Indosiar Viral di Kalangan Para Fans Kpop, Begini Tanggapan Para Kpopers

Tak hanya itu, BLT Dana Desa juga bisa digunakan untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, serta berbagai program sosial untuk mendukung jaring pengaman sosial bagi masyarakat perdesaan. 

Baca Juga: Heboh, ini Sinopsis dan Link Ftv Kisah Nyata Indosiar yang Viral di Kalangan Fans Kpop di Indonesia

Masing-masing penerima nantinya akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan.***

 

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x