CERDIKINDONESIA - Disaat orang-orang memilih merapat ke Pemerintah menjadi Menteri hingga Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Namun Muhammadiyah menolak ajakan untuk membantu Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta Hingga 3 Januari 2021
Sebelumnya, Nama Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti muncul dalam daftar pelantikan Menteri dan Wakil Menteri, hari ini Rabu 23 Desember 2020.
Ia diberikan mandat sebagai Wakil Menteri Pendidikan yang mendampingi Nadiem Makarim. Presiden Jokowi telah menyiapkan posisi itu sejak setahun yang lalu.
Baca Juga: Bu Tejo Akhirnya Mengaku Salah
Baca Juga: Lirik Lagu Happiness dari Little Mix
Baca Juga: Jawaban Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Saat Ditanya Deddy Corbuzier soal Nepotisme
Namun, menjelang pelantikan kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) ini menyatakan tidak akan ikut dalam Kabinet Indonesi Maju.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," kata Mu'ti dalam cuitan twitter akun @Abe_Mukti yang dilihat Rabu 23 Desember 2020.