CerdikIndonesia - Pada Pilkada Surabaya 2010, Tri Rismaharini keluar sebagai pemenang Wali Kota Surabaya. Ia diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sejak beberapa saat terakhir, namanya hangat terdengar menjadi kandidat menteri kuat di dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Terbukti, ia ditunjuk sebagai Menteri Sosial gantikan Juliari Batubara yang tersandung dugaan suap bansos.
Baca Juga: Profil Risma Menteri Sosial Baru yang Gantikan Juliari Batubara
Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Desember 2020 dan akan dilantik di tempat yang sama pada Rabu besok, 23 Desember 2020.
Risma banyak mengubah wajah Kota Surabaya. Ia banyak membangun taman kota seperti halnyapemugaran Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman buah Undaan, serta taman di Bawean.
Baca Juga: Ketua GP Ansor Gus Yaqut jadi Menteri Agama Lengserkan Fachrul Razi
Ia juga membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat. Risma kemudian melanjutkan pembangunan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.
Risma berhasil membawa Kota Pahlawan, Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.
Baca Juga: Gantikan Terawan, Berikut Profil Budi Gunadi Sadikin
Pada 2014, Risma sempat membuat geger karena keberaniannya menutup lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara yakni Gang Dolly.
Risma selanjutnya menyiapkan rangkaian kebijakan untuk memberdayakan warga Gang Dolly melalui pelatihan keterampilan.
Baca Juga: Tiga Menteri Baru Jokowi Merupakan Pengusaha