Network
CERDIKINDONESIA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meminta kepada Gubernur Georigia untuk membantu memenangkan dirinya.
Baca Juga: Besok, Tanggal 9 Desember Pilkada Serentak, Libur Nasional
Ia meminta kepada Gubernur Georgia untuk mengagalkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Hal ini Ia sampaikan melalui tweet di Twitter, Trump mendesak Gubernur Georgia Brian Kemp, yang berasal dari Partai Republik, untuk mengadakan sidang khusus legislatif negara bagian.
Tekanna tersebut muncul pada saat sebelum Trump menghadiri kampanye di Georgia untuk pemilihan senat.
Baca Juga: Jenazah 6 Anggota FPI Dijaga Ketat TNI di Rumah Sakit Bhayangkara
Donal Trump, hingga kini, masih menolak untuk mengakui hasil pemilu AS dan menuduh, tanpa bukti, bahwa kemenangan Biden adalah karena kecurangan dalam pemilu.
Baca Juga: 6 Orang Laskar FPI Ditembak Mati, Ini Kata Moeldoko
Presiden Petahana tersebut, telah mengajukan gugatan hukum di beberapa negara bagian, tetapi sejauh ini hampir semuanya gagal.
Negara bagian Georgia menjadi medan pertempuran kunci dalam Pilpres AS dan Joe Biden menang tipis di negara bagian itu.
Baca Juga: Terharu! Joe Biden Bawa Hadis Nabi Muhammad dalam Postingan Media Sosialnya
Dilansir dari Washington Post, Donald Trump menelepon Kemp Gubernur Georgia pada Sabtu 5 Desember 2020 pagi dan memintanya untuk menuntut audit tanda tangan surat suara.
Pemimpin Gergogia, yang tidak memiliki kekuasaan untuk memerintahkan audit semacam itu menolak permintaan tersebut, kata sebuah sumber kepada surat kabar tersebut.
Baca Juga: Mereka Menodongkan Senjata Api Ungkap Polda Metro Jaya, Fadli Zon: Kenapa Sampai Ada Tembak Mati?
Selama pemilu, Donald Trump menuduh peningkatan surat suara telah menyebabkan kecurangan yang meluas, tetapi tidak ada bukti tentang hal ini.***
