Network
CerdikIndonesia- Yan Permanes Mandenas, anggota Komisi I DPR RI minta pemerintah fokus tanggapi masalah yang terjadi di Papua.
Hal ini termasuk masalah pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, hingga saat ini.
Maka dari itu, Yan meminta pemerintahan yang bijak dan relavan dari pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Viral Video Tuding Jusuf Kalla di Balik OTT Edhy Prabowo, Ini kata Jubir JK
Kebijakannya juga diterima oleh seluruh rakyat Papua, tanpa harus menutupi tindakan tidak profesionalis yang dilakukan oknum aparat di Papua.
"Jika masyarakat Papua terus menyuarakan aspirasi Papua Merdeka, hal ini merupakan respon panjang dari cara-cara penanganan persoalan Papua yang tidak tuntas. Papua juga ibarat daerah Operasi Miiliter yang tidak pernah tuntas dalam penanganan sosial politik," kata Yan, Sabtu 5 Desember 2020 seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer di Tahun 2021, Saatnya Menyelami dan Mencintai Diri Sendiri
Persoalan di Papua bukan hanya implementasi kebijakan terhadap pembangunan. Melalinkan yang paling penting adalah diskriminasi.
Yan berharap agar tidak terjadi lagi diskriminasi yang berlebihan pada masyarakat di wilayah Papua.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini di Tahun 2021, Menarilah dalam Keriangan, Duhai Kembar Dinamis
"Namun yang terlebih penting tidak terjadi dikriminasi yang berlebihan terhadap rakyat Papua dalam segala perilaku aparat yang ada di daerah maupun luar daerah, termasuk kelompok masyarakat tertentu yang sangat diskriminatif terhadap masyarakat Papua khususnya dalam penanganan masalah sosial politik yang sering mendapatkan reaksi dari masyarakat Papua di seluruh peloso Tanah Air," ujar Yan menjelaskan.
Yan mengungkapkan tuntutan rakyat Papua adalah bentuk dari kekecewaan, apapun itu tuntutannya.
Rasa kekecewaan rakyat Papua terhadap berbagai hal dan kejanggalan yang tidak pernah selesai dan tidak dituntaskan penangananya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus di Tahun 2021, Banyak Persimpangan – Banyak Kesempatan
"Rakyat Papua butuh perlakuan yang adil, karena tanpa keadilan terjadi di Tanah Papua, eskalasi politik tidak akan berakhir karena rakyat Papua butuh aman, nyaman dan damai di negerinya sendiri," ungkapnya.
Yan mengajak semua pihak berpartisipasi dalam subjek pembangunan sehingga masyarakat Papua dapat merasa dihargai dan diberi tempat oleh pemerintahan Indonesia.***
