Jusuf Kalla Kecam Teroris MIT Poso Pimpinan Ali Kalora di Sigi, Minta Aparat Segera Menumpasnya!

- 30 November 2020, 05:11 WIB
Beredar kabar Jusuf Kalla akan membentuk poros politik dengan Anies Baswedan dan Habib Rizieq.
Beredar kabar Jusuf Kalla akan membentuk poros politik dengan Anies Baswedan dan Habib Rizieq. /Instagram.com/@jusufkalla

CerdikIndonesia - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengecam keras dugaan aksi teror yang menyebabkan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.



“Saya mengecam keras aksi terorisme yang melampaui batas-batas kemanusiaan yang terjadi di Poso tersebut,” kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu malam



JK berharap pemerintah mengerahkan berbagai upaya dalam memerangi aksi terorisme di seluruh wilayah Indonesia. Wapres RI ke-10 dan ke-12 itu juga mendukung upaya Kepolisian RI (Polri) dalam menumpas jaringan kegiatan radikal dan teror di Poso.



Baca Juga: Ada-Ada Saja, Habib Rizieq Kabur Lewat Pintu Belakang RS Ummi Bogor



“Saya berharap aparat mengerahkan segala upaya dalam menumpas gerakan teror sampai ke akar-akarnya, agar mereka tidak berkeliaran lagi di Poso. Demikian pula akar teror di wilayah lainnya di Indonesia ini,” tegas JK.



Dengan upaya keras dari aparat kepolisian dan keamanan, maka akan menimbulkan rasa aman pada masyarakat, tambahnya.

Baca Juga: Polisi Usut Kasus Habib Rizieq Kabur dari RS Ummi Bogor

Dalam keterangan tersebut, JK menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban dan masyarakat setempat atas tragedi yang diduga dilakukan oleh kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan pimpinan Ali Kalora.

“Atas peristiwa yang menimpa satu keluarga yang menjadi korban aksi teroris di Sigi, Poso, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan; dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Baca Juga: Halangi Satgas Tes Swab Habib Rizieq, Polisi Bakal Panggil RS Ummi Bogor

JK mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk melawan aksi teror tanpa rasa rakut, karena terorisme merupakan musuh bersama.



Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) gabungan TNI-Polri Operasi Tinombala memburu kelompok sipil bersenjata MIT yang diduga melakukan teror pembunuhan kepada masyarakat di Desa Lembantongoa tersebut.



Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk menindak tegas terhadap pelaku teror itu.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x