Kata Mahfud MD, Pemerintah Buru Kelompok MIT Poso Pimpinan Ali Kalora Pelaku Teror Sigi

- 30 November 2020, 04:48 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

CerdikIndonesia - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah memerintahkan penangkapan kepada para pembunuh sadis yang membunuh empat orang dalam satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.



"Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," kata Mahfud MD dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.


Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Pembantaian Tragis di Sigi, Istana Sebut Sudah Ambil Langkah Pengusutan
Mahfud mengatakan langkah pengejaran dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku tersebut, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.



Baca Juga: Terungkap, Pelaku Pembantaian dan Pembakaran Sadis di Sigi Adalah MIT Poso Pimpinan Ali Kalora

Dia memastikan bahwa pemerintah akan menindak tegas para pelaku pembunuhan tersebut untuk menegakkan keadilan bagi keluarga korban yang mengalami duka mendalam karena kejadian tersebut.



"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ujar Menko Polhukam.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Riza Patria Terkonfirmasi Positif Covid-19

Adapun pelaku pembantaian tersebut, menurut Mahfud, adalah sisa-sisa kelompok Santoso atau biasa dikenal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang," kata Mahfud.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Terbesar di Indonesia Diresmikan, Jokowi Fokus Percepat Birokrasi


Lebih lanjut, Mahfud menyampaikan imbauan pemerintah kepada para pimpinan umat beragama khususnya di Sulawesi Tengah, agar tetap menjalin silaturahmi antar-masyarakat secara baik serta tidak terprovokasi isu-isu SARA yang ada di media sosial.



Menko Mahfud juga menegaskan, sejatinya agama apapun hadir untuk membangun perdamaian.



"Diharapkan oleh Pemerintah kepada seluruh pimpinan umat beragama di Sulawesi Tengah terutama, terus melakukan silaturahmi, untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu SARA. Karena sebenarnya yang terjadi bukan di sebuah gereja, tetapi memang di sebuah tempat yang selama ini secara tidak rutin menjadi tempat pelayanan umat. Tetapi pelakunya memang Mujahidin Indonesia Timur. Demikian sikap pemerintah, nanti setiap perkembangannya akan diinformasikan," kata Menko Polhukam Mahfud MD

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x