Badai Siklon Goni Berdampak Terhadap Cuaca Di Indonesia

2 November 2020, 09:02 WIB
Badai angin topan goni /Severe Weather Europe /desy/lingkar kediri

 

CERDIK INDONESIA-Menjauh dari Indonesia Badai Siklon Goni tetap berdampak bagi Tanah Air.

Dampak yang di tinggalkan Badai Siklon Goni setalah menjauh dari indonesia berdampak pada cuaca yang akan terjadi pada Indonesia.

Hal demikian disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui kajianya.

Baca Juga: Hari Ini Jakarta Turun Hujan , Massa Akan Tetap Turun Ke Jalan!!!

Berdasarakan kajian BMKG, posisi siklon tropis Goni berada pada 13,5 Lintang Utara, 123,6 Bujur Timur atau sekitar 1.150 kilometer arah utara Tahuna, Sulawesi Utara. 

Berkaitan itu Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB menerima laporan dari BMKG yang kemudian akan diteruskan pada pihak yang berwenang.

Baca Juga: Drakor Whats Wrong Whit Secretary Kim Tayang Hari Ini Di Transtv, Ayo Jangan Sampai Lupa

"Untuk besok, Senin (2/11/2020) pukul 07.00 WIB, posisi siklon diperkirakan berada di 15,2 LU 118,4 Bujur Timur atau sekitar 1.530 kilometer utara dan barat laut Tahuna, Sulawesi Utara." katanya, sebagaimana dikutip dari RRI.

Sedangkan arah pergerakan ke arah barat dan barat daya dengan kecepatan 15 knot atau 27 kilometer per jam jauh dari Indonesia, imbuh Raditya dalam keterangannya, Minggu kemarin.

Meski berpindah dari wilayah Indonesia, siklon tropis Goni tetap berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air.

Dampaknya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Bandung Di Guncang Gempa Berkekuatan 4.0 Magnitude

Kemudian gelombang laut dengan ketinggian 4,0-6,0 meter juga berpotensi terjadi di perairan Laut China Selatan, ”lanjutnya.

Melihat potensi dampak cuaca terhadap siklon tropis Goni, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pengambil kebijakan di daerah, khususnya wilayah yang diperkirakan terkena dampak tidak langsung untuk terus melakukan penyadaran.

Selain itu, BNPB juga merekomendasikan agar pemerintah daerah memperkuat kapasitas stafnya dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia untuk mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan pengurangan risiko bencana. 

Baca Juga: BTS Kembali Mencatat Rekor di Youtube!

“Dalam hal ini bencana alam yang dapat terjadi dan dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, angin kencang dan longsor perlu dicegah dan diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Lingkar Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler