CerdikIndonesia - Ratusan Petugas Ambulan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan aksi demo di depan Balai Kota DKi Jakarta dan menuntut bertemu langsaung dengan Anis Baswedan. Kamis (22 Oktober 2020)
Baca Juga: Lirik Lagu Adaptasi dari Tulus yang Akan Konser
Aksi yang telah berlangsung sejak jam 10:00 WIB ini pasalnya petugas ambulans ingin berbicara langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan agar memerintahkan manajemen AGD Dinkes DKI Jakarta kembali mempekerjakan pengurus inti PPAGD, yang telah dipecat pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu akibat sikap kritis mereka.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kalkulasi Liga 1 dan 2 Tidak Segera Bergulir
"Atas kejadian tersebut kami meminta kepada manajemen AGD Dinkes DKI Jakarta segera pekerjakan kembali saudara Hermansyah Tanjung (Ketua Umum), Moch. Samsudin (Sekretaris Jenderal) dan Samsuludin ( Pengurus), hentikan intimidasi terhadap karyawan dan penuhi pemintaan PPAGD untuk perpanjangan PKB," tutu Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Mirah Sumirat dalam orasinya yang dituliskan rri.co.id
Ratusan petugas ambulans yang tergabung dalam Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (PPAGD) ini berteriak memohon pada petugas kepolisian yang mengamankan gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk membuka gerbang tersebut.
Baca Juga: Ketahui Harga Advan NASA Plus yang Baru Dirilis, HP Sejutaan dengan Kualitas Ciamik
"Buka pintunya dong Pak Polisi. Biar kami masuk," ujar para peserta aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, seperti yang dikutip dari rri.co.id Kamis (22/10/2020).
Peserta aksi yang telah merapatkan barisan tepat di gerbang Balai Kota DKI Jakarta juga meminta polisi melakukan negosiasi dengan pihak Ambulan Gawat Darurat agar mengijinkan salah satu peserta masuk ke dalam untuk menyampaikan keresahan mereka yang sedang diperjuangkan hari itu sehingga dapat didengarkan dengan baik sebab sebelumnya mereka pernah mengirim surat namun belum mendapat respon.