Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melakukan sensus penduduk, terlebih dimassa pandemik Covid 19 sekarang.
Baca Juga: Cegah Klaster Tempat Ibadah, DMI Biak Perketat Protokol Kesehatan Di Masjid
Hal ini dikatakan oleh Dimas, salah satu petugas sensus penduduk wilayah kerja Kabupaten Biak saat dihubungi via pesan singkat whatsapp. Kamis, (17/09/20).
Baca Juga: Beberapa Hal Buruk Ini Bisa Terjadi Jika Anda Sering Olah Raga Tapi Jarang Minum Air Putih
“kita tahu semua ya, sejak awal tahun negara kita bahkan dunia sedang dilanda musibah pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya walau sekarang ini masih tahap uji coba. Dan bertepatan pula dengan tahun sensus yang dilaksanakan 10 tahun sekali. Namun begitu, Badan Pusat Statistik (BPD) tetap menjalakan tugasnya apalagi ditengah pandemi seperti ini karena nanti ada beberapa cara dalam menjalankan tugas sensus ini dan saat ini pun sedang berjalan pelaksanaan sensus tersebut” Ujar Ucap Dimas.
Baca Juga: Puskesmas Biak Kota Bagi Kelambu Gratis Kepada Masyarakat Inggiri
Dimas menambahkan bahwa ada 3 (tiga) cara dalam melakukan sensus penduduk meliputi
- Metode tradsional
Metode sensus dengan melakukan pencacahan lapangan secara penuh
- Metode kombinasi
Menggunakan data registrasi yang relevan dengan sensus, yang kemudian dilengkapi dengan sampai level survei
- Metode berbasis registrasi
Sepenuhnya menggunkan data registrasi yang tersedia, baik data registrasi individual maupun rumah tangga.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, sensus penduduk diharapkan mencapai target semaksimal mungkin.
Baca Juga: Film Harry Potters Bantu Temani Waktu Senggang Kamu Saat Pandemi
Adapun sensus penduduk dimulai sejak tanggal 15 Februari – 29 Mei 2020 via online dan tanggal 01 – 30 september 2020 via wawancara lapangan.