Kepergian Prof. Abdul Malik Fadjar pada Senin 7/9/2020 menyisakan duka mendalam bagi Menkopolhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD Turut Berduka atas Kepulangan Abdul Malik Fadjar
Ia lantas membagikan beberapa memori bersama Abdul Malik Fadjar lewat Twitter
Baca Juga: Kesedihan Kemenag atas Berpulangnya Abdul Malik Fadjar
Berikut rangkaian cuitan yang dituliskan Mahfud MD di akun Twitter pribadinya dalam mengenang Abdul Malik Fajar:
Baca Juga: Duka Kemendikbud atas Kepergian Mendiknas 2001-2004
MENGENANG PROF. MALIK FAJAR. Saat menjadi Dirjen Bimbaga Islam di Kemenag Malik Fajar membuat terobosan dgn memberi penghargaan bhw Kyai2 di ponpes diberi wewenang mengajar di IAIN setara dgn profesor. Mnrt-nya ilmu agama yg dikuasai oleh para kyai tak kalah dari profesor resmi.
Baca Juga: Ucapan Duka Ketua MPR atas Meninggalnya Mantan Menteri Pendidikan
Malik Fajar tokoh Muhammadiyah yg setengah tdk membolehkan merokok tapi dia sendiri perokok berat. Kalau ada rapat Muhammadiyah yg tengah serius dan dia ingin merokok maka dia merokok sambil bilang, " Saya mau masuk NU sebentar". NU memang tdk melarang ummat merokok. Malik setuju
Baca Juga: 3 Klaster Penyebaran Covid Yang Perlu Diwaspadai Menurut Jokowi, Apa Saja?
Ketika jd menteri agama sy memergoki Malik Fajar makan di Warung Padang di kawasan Krekot. "Kok menteri makan di sini hanya bertiga?" Tanya saya. "Loh, kenapa? Kalau dilarang makan di warung sy lbh baik tdk jd menteri", jawabnya enteng sambil minta saya ikut makan di sebelahnya.
Baca Juga: 4 Ayat Surat Al Ikhlas Lengkap Dengan Artinya
Itulah sekelumit kenangan ttg Prof. Malik Fajar, guru dan sahabat sy. 2 thn lalu, Oktober 2018, sy diundang oleh UMM utk memberi kuliah umum kpd ribuan mhs baru di Malang. Beliau datang dari Jakarta dan menemani saya dari pagi sampai sore di universitas yg pernah dipimpinnya itu.
Baca Juga: 3 Klaster Penyebaran Covid Yang Perlu Diwaspadai Menurut Jokowi, Apa Saja?
Kpd ribuan mhs UMM saat itu sy bilang bhw Malik Fajar adl "role model" yg hrs kita contoh. Saat jd pejabat selalu egaliter, luwes, tdk se-wenang2. Periode 2016-2020 sy dan Pak Malik masih sama2 menjadi Anggota Dewan Penyantun Univ. Sebelas Maret (UNS) Solo. Damailah, Pak Malik.
Baca Juga: Selalu Jaga Jarak, Kasus Positif Covid Jakarta Naik Jadi 47.796