CerdikIndonesia - Berikut ini 10 Provinsi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) paling rawan dalam isu versi Bawaslu RI.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merilis data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terkait netralitas ASN yang paling rawan selama Pemilu.
Dalam rilis itu, ada 22 Provinsi tentang netralitas ASN, salah satunya adalah Maluku Utara, Sulawesi Utara.
Selain itu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Gorontalo, dan Lampung.
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan IKP ini menjadi intstrumen proyeksi dan deteksi dini untuk upaya pencegahan melekat.
"Kalau sudah tahu rawannya di mana, maka kita harusnya tahu formula mencegahnya seperti apa,” sebut Lolly yang disiarkan YouTube Bawaslu RI.
Dari hasil IKP Bawaslu RI, disampaikan netralitas ASN pemilu dan Pilkada 2024 mendatang mempunya pola tertentu
"ASN kerap terlibat mempromosikan kandidat tertentu dan menyatakan dukungan secara terbuka melalui media sosial dan media lainnya. ASN, misalnya, tergabung di dalam grup pesan WhatsApp yang teridentifikasi memberi dukungan terhadap calon peserta pemilu atau pilkada" sebut Loly.
Dengan kasus ini, Bawaslu RI akan melalukan sosialisasi kepada seluruh ASN secara masif terkait pentingnya ASN bersikap netral, optimalisasi patroli pengawasan siber di media sosial, dan memperkuat kerja sama dengan Komisi ASN, Kemendagri, KemenPAN RB, kepolisian, serta pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemilu Serentak Akan Dilakukan Tahun 2024: Ada 6 Parpol Konfirmasi Telah Daftar Pemilu
***