CerdikIndonesia - Masalah Indonesia gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023 tak ujung usai, setelah Presiden Jokowi terkait Ganjar Pranowo yang tidak komitmen.
FIFA resmi gagalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, setelah Erick Thohir datangi markas organisasi terbesar di dunia itu.
Kini, Presiden Jokowi menjawab setelah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali tidak komitmen untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Jokowi menyebutkan bahwa jangan dibawa-bawa politik dengan perhelatan olah raga.
"Ya, ini negara demokrasi, tapi yang paling penting jangan dicampuradukkan. Sudah saya sampaikan kan, jangan dicampuradukkan ada wilayah politik, ada wilayah bola," sebut Jokowi.
"Saya masih menunggu Pak ET. Enggak tahu tadi malam sudah datang apa belum. Kalau sudah, saya akan saya undang," tambahnya.
Begini pertanyaan Erick Thohir setelah ketemu Presiden Jokowi malam ini.
Erick menyebutkan bahwa impian untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan Olimpiade 2036 bukan fokus pemerintah saat ini.
Pasalnya, alasan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah penolakan timnas Israel.
"Saya rasa hari ini kita jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi-mimpi 2034, ada Piala Dunia, ada Olimpiade yang kemarin juga di G20 disampaikan antara Presiden IOC Thomas Bach dan Indonesia," sebut Erick di Kantor Presiden, Jakarta, usai bertemu dengan Presiden Jokowi.