CerdikIndonesia - Longsor yang menimpa kampung Sirna Sari, Empang, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 14 Maret 2023 mengakibatkan lima rumah tertimbun, dan tercatat sejauh ini ada dua orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Sejauh ini tim gabungan lanjutan pencarian korban masih berlanjut, beberapa orang belum ditemukan, sebelumnya ada 11 orang yang ditemukan di lokasi bencana dengan keadaan selamat.
Berbagai permukiman warga yang tertimbun longsor ini berlokasi di 20 meter di bawah rel kereta api gantung, PT KAI (Persero) Jakarta membatalkan seluruh perjalanan kereta Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dan sebaliknya.
Untuk data korban yang meninggal dunia telah dievakuasi tadi malam, yaitu Mustopa (30) dan Al Fandy (2), keluarga korban telah mengevakuasi jenazah untuk dimakamkan.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berikut Kronologi Awal Mula Terjadi Kebakaran
Masih ada 4 orang yang belum terevakuasi dalam timbunan longsor tersebut, Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patracinio Fretas mengatakan proses evakuasi masih berlanjut dan mengarahkkan banyak personel.
Kondisi lokasi yang berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadene cukup rawan sehingga memerlukan 50 personel untuk melakukan evakuasi.
Theo mengatakan petugas kesulitan mengevakuasi karena titik lokasi yang berada di gang sempit dan menurun di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), hal itu menyebabkan alat berat tidak bisa masuk.
Baca Juga: Update Korban Tewas Gempa Bumi Turki dan Suriah Hari ini Capai 33 Ribu Jiwa
Untuk saat ini para personel masih menggunakan alat kecil seperti cangkul dan alat-alat tradisional, karena sangat tidak masuk akal untuk membawa masuk alat berak kesana, "kata Theo".
Berikut identitas orang yang belum ditemukan yaitu, Yuli Sumiati (65), M Yusuf (8 bulan) anak Mustopa, Cucum Sumiati (60), dan Azzam Aska (5).
Longsor yang terjadi di tebing perlitasan KA Bogor-Sukabumii setinggi 30 meter itu menimpa bangunnan yang berada dibawahnya, "ucap Theo".
Baca Juga: Update Korban Gempa Bumi Turki - Suriah: 2.308 Meninggal Dunia, 8.880 Luka-Luka Hingga Saat Ini
Adapun korban selamat yaitu, Kusmayadi (60) yang mengatakan bahwa anaknya atas nama Mustopa telah ditemukan meninggal dunia di pinggir Sungai Cisadane dan untuk cucunya berhasil diselamatkan.
***